Potensi Zakat Sumut Capai Rp8 Triliun
By Abdi Satria
nusakini.com-Medan-Gubernur Sumateta Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumut priode 2022-2027 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (17/6). Diharapkan potensi zakat Sumut yang mencapai Rp8 Trilun dapat dikelola secara maksimal.
Ketua dan Wakil Ketua BAZNAS Sumut yang dilantik yakni, Ketua Muhammad Hatta, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Musaddad Lubis, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Sultoni Trikusuma, Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Syamsul Bahri dan Wakil Ketua IV Bidang Adminsitrasi Sumberdaya Manusia dan Umum Azrai Harahap.
Hadir di antaranya Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua BAZNAS Noor Achmad, tokoh agama, Ormas, Rektor serta pimpinan OPD Sumut.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap kepada pengurus BAZNAS Sumut yang baru dilantik untuk dapat bekerja dan melaksanakan program kegiatan yang terbaik untuk menyejahterakan ekonomi umat. "Saya hanya menentukan dari hasil tim seleksi yang telah memilih Anda untuk menjalankan amanah tersebut. Saya minta untuk melaksanakan program terbaik, karena kegiatan ini juga merupakan amal untuk bekal kita di akhirat," ucap Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut, Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih pada pengurus BAZNAS Sumut sebelumnya yang telah merjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov Sumut. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya pemberian bantuan pada fakir miskin dan lainnya.
"Terima kasih pada pengurus sebelumnya telah melaksnakaan program BAZNAS untuk kepentingan umat," katanya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Noor Achmad mengatakan BAZNAS adalah lembaga pemerintah non struktural yang diminta bisa bekerja sama dengan pemerintah menyalurkan zakat dan infak pada yang mustahiq, termasuk pengentasan stunting dan penguatan ekonomi.
Noor Achmad juga menyampaikan potensi zakat bisa mencapai Rp8 triliun dan saat ini laporan yang diterima baru Rp60 miliar. Artinya, menurut Noor Achmad, masih banyak peluang BAZNAS untuk mengentaskan kemiskinan dan kesejahteraan umat.
"Orang yang bekerja di BAZNAS adalah orang yang mengambil amanat dan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengerjakan amanat itu. Potensi di Sumut kalau digali zakat ini tentunya akan dapat mengentaskan kemiskinan di tengah umat. Kami meminta pemerintah terus menjadikan BAZNAS sebagai mitra pemerintah untuk kepentingan umat," katanya.(rls)